~Makna Seorang Teman Istimewa/ Sahabat / Kawan Karib~

 Ada dua teman karib sedang dalam pengembaraan.  Hitam dan Putih  namanya. Ditengah perjalanan mereka bertengkar, Hitam tidak dapat menahan amarah kemudian mendorong Putih sampai terjatuh. Meski Putih sakit, Putih tidak melawan. Tanpa bertutur kata. Putih menulis di atas pepasir.

     'Hari ini temanku mendorongku sampai jatuh.'Mereka lalu melanjutkan pengembaraan hingaa menemui sebatang sungai untuk membersihkan badan. Namun ternyata sungai itu teramat dalam sehingga Putih hanyut dan nyaris tenggelam. Dengan penuh tekad Hitam terjun ke air walaupun Hitam tahu dia tidak pandai berenang dan bisa mengundang bahaya buat dirinya juga, namun itu semua tidak dihiraukan Cinta....Akhirannya Putih diselamatkan oleh Hitam, temannya. Ketika Putih kembali stabil dan rasa ketakutannya hilang Putih menulis disebuah batu.

     'Hari ini temanku menyelamatkan nyawaku.'Melihat apa yang dilakukan Putih, Hitam terheran-heran dan bertanya, 'Kenapa waktu aku mendorongmu hingga terjatuh, kau menulis diatas pasir dan sekarang kau menulis diatas batu?'Putih tersenyum dan menjawabnya, 'Ketika seorang sahabat melukai hati kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus luka dihati. Dan apabila diantara teman terjadi kebaikan sekecil apapun kita harus memahat diatas batu hati kita agar kita tetap mengenang, tidak hilang tertiup waktu.

      " Dua teman baik itu akhirnya tertawa bersama, bahagia menikmati pemandangan yang indah disetiap derap langkah. Ternyata antara Hitam dan Putih mereka ditakdirkan untuk saling melengkapi biarpun terkadang tsunami kecil bertandang datang dalam perhubungan.

      **Moral kisah diatas adalah hidup ini kita seringkali berbeza pendapat dan sering berkonflik hanya kerana sudut pandang yang berbeza. Oleh itu, saling memaafkan dan melupakan masalah serta kesalahan orang lain akan membuat hidup kita menjadi bahagia dan kebaikan orang lain yang pernah dilakukan untuk kita menjadi kenangan yang terindah dalam hidup kita yang senantiasa tersimpan dalam hati tak terhapus oleh detik waktu yang bergerak laju. Itulah makna seorang teman.

by Wan Noor Asmalina